Skip to main content

Jika aku bisa kembali ke masa itu dan mengatakan 'ya' pada mu

Bulan telah berlalu tanpa aku sadari setelah aku putuskan untuk melupakan mu
Tahun pun telah berganti sejak keputusan itu ku ambil..
Pikiran ku tak lagi mengingat diri mu, bibir kuu tak lagi memanggil nama mu dalam tiap lamunan ku, dalam khayal ku

Aku bahkan berpikir dengan logika ku saat ini
"Bagaimana aku bisa jatuh hati pada mu waktu itu?"
"Bagaimana bisa aku masih mengharapkan semua seindah dulu?"
"Bagaimana agar aku bisa menjaga supaya dirimu masih ada dalam genggaman?"

Otak dan pikiran ku menentang semua kenangan yang pernah terjadi,
memaksa untuk tidak mengingat dan berharap lagi
Namun hati ku berbisik kepada logika
"seandainya aku bisa kembali ke masa itu dan mengatakan ya aku memiliki rasa"
akankah semua menjadi baik-baik saja?


Logika ku kembali bergejolak memikirkan semua kemungkinan yang bisa terjadi..

Mesin waktu
Kembali ke masa itu, memperbaiki rasa sakit yang kau alami atas jawaban yang aku berikan
Kembali ke masa itu, mencegah agar aku tidak dibenci oleh mu

Mungkin kah?

Di seberang sana ku dengar bisikan
Bukankah Tuhan telah merencanakan ini?
Bisakah kita manusia kembali memperbaikinya?
Akankah hal itu merusak hal indah yang saat ini sedang Tuhan siapkan?

Aku begitu bodoh..
Begitu bodoh sampai-sampai membayangkan kembali ke masa itu, membayangkan hal yang seharusnya indah jika aku katakan
"ya aku memiliki rasa padamu"
Tapi... apakah saat itu akan berakhir indah?
Happy Ending?

Mustahil..

Waktu yang aku habiskan untuk mengagumi mu dari jauh
Bertahun-tahun hanya bisa melihat dari kejauhan hingga terpisah oleh lautan dan pulau

Waktu yang aku habiskan hanya untuk mengingat masa lalu yang seharusnya tetap jadi masa lalu
Waktu yang aku habiskan untuk memikirkan bagaimana agar aku melangkah meninggalkan rasa itu

Bahkan meski sudah kuputuskan untuk melangkah,
secara alami semua hal itu kembali saat aku memejamkan mataku

Saat kembali mata ini terbuka aku melihat dirimu bahagia
Jujur itu menyakitkan, tapi di masa sekarang aku hanya bagian dari masa lalu mu
Aku hanya bagian masa lalu yang kau benci, sangat sangat kau benci selama bertahun-tahun
bahkan dalam pikiran ku aku adalah najis bagi mu

Bila bahagia yang kau dapat di masa ini atas pernyataan ku saat itu, maka itu hak mu

Dan saat ini, aku akan terus menanti untuk bisa sepenuhnya melupakan mu
menghentikan bibir ini menyebut namamu, meracuni otak ini dengan hal selain dirimu

Saat ini aku akan menanti untuk mendapatkan hak aku untuk berbahagia layaknya yang kau rasakan dengannya selama ini


Comments

Check it out

The End

This situation (re: pandemic) makes me realize abut that quote Life isn't fair, and whether I'm ready or not I have to adjust myself Even for the last 19months, I doubt my faith in God I keep questioning Him for detailed reasons about everything that happened I wonder why my prayers haven't been answered even till the day I get up and write this thing I wonder why people never appreciate and notice me no matter how hard I try to compare to 'that people' I wonder why wise quotes keep saying about miracles and good news every morning when I see nothing changed except the way I see my life.. Yeah the way I see life..different I used to believe in dreams and goals, but my dreams and goals got cut off by the reality I used to believe that someday I'll be loved and I'll find love, but I got rejected and humiliated many times I used to believe I deserve chances, but I got none - I got kicked out because they only took me for granted People shared their pain with a

Pembuktian

Langit tak perlu berkoar-koar untuk membuktikan bahwa dirinya tinggi Hanya gedung sajalah yang perlu membuktikan bahwa dirinya tinggi Gedung itu berkoar-koar melalui manusia-manusia yang saling bertukar kata Gedung itu bahkan tidak menyadari bahwa dia akan dibanding dengan sesamanya Semakin ia bisa menyentuh langit, semakin banggalah dirinya Namun langit hanya tetap akan diam, dan memaklumi Langit tidak perlu berkoar-koar membuktikan dirinya tinggi Karena hujan akan turun untuk membuktikan Langit hanya perlu diam Orang-orang banyak berkoar-koar dengan percaya diri bahwa bumi itu besar tapi  mereka tidak tahu bahwa Jupiter jauh lebih besar tapi Jupiter tidak perlu berkoar-koar membuktikan dirinya besar Bahkan Jupiter pun sadar bahwa kelak akan ada yang lebih besar dibanding dirinya Peneliti pun membuktikan bahwa ada yang lebih besar dari Jupiter, OGLE-2016-BLG-1190Lb Mereka menyebutnya Exoplanet Laut tak perlu berkoar-koar untuk membuktikan bahwa dirinya luas

Cinderella

When I was young, girls at my age shared the same dreams of becoming a Princess Most of them said that they'd love to be Cinderella Well, I'm sure people on earth know the story of Cinderella A girl, A shoe, A Prince and also A magic. Every girls sure envy her, Cinderella But not every girls want to go through the same pain that Cinderella had once Step mother, step sisters, even being treated unfairly and don't forget that she has no chance to tell her father all the pains We all know that in fairy tale every Princess will have their happily ever after, but it will hard to find that in our real world It's even harder to be Cinderella in our life, seems like 1 in Million will turn out becoming Cinderella Ah, I wish that I could be Cinderella too I wish to spend the life like fairy tale Princesses have having a good palace, meet such a handsome Prince even having a magical time with love of my life What a good life..too good to be true Isn't