Sudah Lima tahun sejak aku berada di tempat ini..
Akhirnya aku BEBAS!! YA! BEBAS!! HAHAHA
Tapi tunggu...Mengapa kaki ku enggan melangkah setapak pun? Mengapa langkah ku terasa berat?
Oh..Rupanya setan-setan itu tidak membiarkan aku pergi dari tempat ini
Mereka seolah menahan aku dan bergembira karena aku tertahan
Ya..Memang harus aku akui, bahwa aku tidak menyukai tempat ini sejak Lima tahun yg lalu
Lima tahun lalu ya..
Seperti membuka luka yg sudah mulai aku lupakan, tapi rasa sakitnya tetap membekas
Tempat dimana aku merasa Tuhan membuang aku
Tempat dimana aku merasa aku dibenci oleh Tuhan
Bagaimana tidak?
Saat pertama aku pijakkan kaki ku di tempat ini, cacian dan hinaan yg aku dapat, padahal aku tak begitu paham dengan tempat ini
Di tempat ini mereka menganggap aku aneh karena aku berbeda,
Mereka menganggap aku aneh karena aku hanyalah seorang anak yatim, kecil dan tak berdaya
Disini aku merasakan perbedaan yg begitu besar dibanding tempat aku berasal
Bahkan..
Di sini aku melihat manusia saling menjatuhkan dan menikam satu sama lain, menjadikan latar belakang pribadi untuk menjatuhkan, memperbesar hal yg sepele
tapi mengapa oranglain melihat hal yg berbeda?
Mungkin karena mereka tidak mengalami apa yg aku alami
Tempat ini harus ku akui begitu Indah, menarik hati..Namun tidak untuk manusia yg mendiaminya!!!
Aku melihat terlalu banyak topeng ketika mereka mendekati ku, bahkan akupun terpaksa memakai topeng
Aku merasa tidak nyaman dengan kepura-puraan ini
Aku merasa tidak seperti diriku
Aku merasa asing bahkan tak mengenali diriku lagi
Di tempat ini aku merasa terpenjara, dibelenggu oleh rantai yg kuat
Rantai yg tak membiarkan aku pergi
Aku terpenjara, aku tidak bebas!!
Tapi sekarang, disaat aku mulai merasakan hangat nya matahari mengapa mereka menahan ku?
Mengapa seolah mereka tak mau aku pergi dari sini?
Tak tahu kah kamu, bahwa setiap dalam doa ku, aku rutuki tempat ini
Setiap tangis yg mengalir, aku katakan sumpah serapah pada tempat ini
Tapi kembali ku ingat..
Di tempat ini ada orang-orang yg tulus sayang kepada ku
Di tempat ini ada mereka yg membantu aku
Kembali ku tundukkan kepala ku, melihat kaki ku..
Kaki ku yg tak seindah gadis lainnya, kakiku yg penuh luka seakan tanda dari setiap perjalanan ku
Kaki ku yg menopang saat ini kuat, kokoh berkat mereka
Oleh karena nya dalam tiap doaku tiap kutukan yg aku ucapkan atas tempat ini agar tidak terjadi menimpa mereka
Dalam tangis ku, semoga ada sisa dari tempat ini yg kelak bisa aku ceritakan sebagai bukti kokohnya kakiku berdiri
Dalam lamunan aku termenung, aku heran mengapa Tuhan memberikan banyak kesempatan pada tempat aneh ini?
Tidak kah mereka sadar?
Atau aku yg terlalu menganggap diriku suci seperti perkataan mereka?
Bahkan untuk dilirik saja, tempat ini tidak layak menurut ku..
Entah mengapa, layaknya seorang Ibu kepada putrinya, tempat ini diberikan kesempatan
Tidakkah mereka sadar tanpa belaskasihan, tempat ini akan hilang dimakan zaman?
Lantas mengapa mereka menyombongkan diri?
Ya..Mereka sombong!!
Saat aku menyesuaikan diri dengan tempat ini, aku dihina bahkan aku dianggap tidak ada
Namun, entah mengapa mereka menjilat-jilat kaki ku dan menyembah ku ketika mereka tahu kelebihan apa yg aku miliki?
Menjijikkan!
Bukan, melainkan hal itu menakutkan!!!!
Apakah tabiat manusia di tempat ini seperti itu? Meremehkan aku dengan kaki kecil ku melangkah tertatih, lalu kemudian menjilati kaki ku bahkan menyembahnya ketika mereka tahu aku memiliki setumpuk emas berlian?
Aku letih, aku muak
Aku hanya ingin bebas dari tempat ini, dan kembali ke tempat dimana aku berasal
Aku letih memakai topeng ini kemanapun aku pergi
Akan percuma saja aku menceritakan semua hal ini kepada seseorang
Takkan ada yg mau mendengarkan
Takkan ada yg mengerti apa yg aku rasakan
Jikapun Hal ini ku cerita, kembali lg cacian yg akan aku dengar..Dibelakangku
Jikapun ada seseorang yg mendengarkan, itu karena dia penasaran, dia hanya ingin mencari kelemahanku
Sudah terlalu banyak hal serupa ku alami ditempat ini
Tapi aku ingin katakan pada diriku sendiri bahwa pahit dan sakit ini menjadi bukti bahwa kakiku kuat dalam menapakki keadaan jalan seperti apapun
.
.
Dan di dalam doaku saat ini..
Aku ingin dihargai sebagai aku
Aku ingin langkah-langkah kecil dari kaki ku yg tidak indah ini menjadi kokoh karena jerih payahku bukan rasa kasihan ataupun respect seseorang terhadap emas yg aku miliki
Aku ingin menjadi diriku sendiri yg bebas menuliskan kisah ku, entah itu melalui luka yg dialami oleh kaki ku
Aku ingin kaki kecil ini kelak menjadi besar dan membanggakan
Aku hanya ingin bebas
Sehingga aku bisa mencapai langit biru yg aku impikan
Aku hanya ingin berdikari
Berdiri dibawah kakiku sendiri, bukan dalam bayangan oranglain
Comments